Senin, 15 Desember 2014

BAB XII GROUPWERE



BAB XII
GROUPWERE

A.     Pengertian Groupwere
Collaborative software (juga disebut sebagai groupware) adalah perangkat lunak komputer yang dirancang untuk membantu orang yang terlibat dalam suatu tugas bersama agar mencapai tujuannya. Salah satu definisi paling awal tentang "collaborative sofware" adalah definsi yang diberikan oleh Peter dan Trudy Johnson-Lenz sebagai, "proses-proses kelompok secara sengaja ditambah perangkat lunak untuk mendukungnya”. Maksud rancangan dari collaborative software (groupware) adalah mengubah cara berbagi dokumen dan rich media untuk memungkinkan terjadinya kolaborasi tim yang lebih efektif. Kolaborasi hubungannya dengan teknologi informasi, terlihat memiliki beberapa definisi.
Groupware adalah aplikasi yang dibuat untuk mendukung kolaborasi bersama antar sekelompok pengguna dalam suatu lingkungan tertentu (Alan Dix,  1993).  Groupware mewakili software yang membantu kelompok kerja/kolega terhubung ke jaringan komunikasi untuk mengelola aktifitas mereka.  Operasi yang didukung antara lain: penjadwalan rapat dan alokasi sumberdaya, email, e-newsletter, distribusi file dan lain sebagainya.
2.      System Groupwere
Sistem groupware seperti Microsoft Exchange atau Lotus Notes menawarkan pengguna berbagai fungsi dimaksudkan untuk membuat kerja mereka sehari-hari hidup lebih mudah. Selain fungsi email klasik, mereka juga termasuk kalender untuk pengelolaan jadwal, daftar kontak dan fungsi untuk membiarkan mereka berbagi tugas dengan rekan-rekan mereka. Konsekuensi yang tidak diinginkan dari pendekatan semacam ini namun adalah jenis silo data di mana dokumen, spreadsheet dan konten penting lainnya yang melekat pada email dan janji, bukannya terorganisir dan dapat diakses oleh semua pengguna dan aplikasi yang membutuhkannya. Ini adalah situasi bermasalah untuk memastikan.
Berbagai versi dokumen yang tidak kompatibel disimpan di lokasi yang berbeda: Terutama ketika menawarkan atau dokumentasi proyek dibagi melalui email, kesalahan serius dan bahkan komunikasi benar-benar unreproducible adalah hasil yang tak terelakkan
Sebuah sistem groupware akan membantu Anda sychronize acara, janji dan informasi pribadi antara groupware Anda, perusahaan manajemen konten dan sistem Portal. Terutama dalam bisnis berorientasi proyek utilitas sinkronisasi ini sulit untuk melebih-lebihkan. Sistem groupware terintegrasi meningkatkan nilai penyimpanan informasi proyek Anda karena meningkatkan penerimaan antara pengguna. Alasannya jelas: pengguna memiliki gambaran janji saat ini, tenggat waktu dan semua dokumentasi terkait sekilas. Jika dia ingin memberikan tugas kepada peserta tertentu atau memiliki memo atau permintaan kembali dikirim ke peserta, ia dapat dengan mudah melakukan sinkronisasi peristiwa ini dengan kalender sendiri dan orang lain peserta nya.
3.      Komuikasi Melalui Komputer
Komunikasi media computer (Computer Mediated Communication) sebagai media komunikasi social dalam kamus online Wikipesia. CMC (Computer Mediated Communication) didefinisikan sebagai transaksi komunikasi yang terjadi melalui dua atau lebih jaringan computer. Fasillitas yang dapat digunakan untuk berkomunikasi secara online melalui computer yaitu instan message, e-mail, chat room, text messeging. Penelitian CMC difokskan secara luas pada efek social yang berbeda dari penggunaan computer sebagai teknologi komunikasi. Banyak  penelitian terakhir mengkaji jaringan social yang didukung oleh social softwere. CMC (Computer Mediated Communication) adalah pertukaran informasi melalui jaringan komputer atau internet yang dapat direpresentasikan melalui teks,gambar, audio maupun video dengan system yang berjalan secara Synchronous dan Asynchronous.
Perbedaan Computer Mediated Communication dengan Face to Face Communication adalah :
a.       Absence of context cues
Kurangnya informasi atau petunjuk-petunjuk yang kontekstual mengenai diri pelaku komunikasi ketika berkomunikasi melalui komputer (CMC). Ketika berkomunikasi langsung,kita dapat mengamati kondisi yang jelas dari teman berkomunikasi kita menyangkut pesan verbal maupun non verbal ataupun mengenai identitas sesungguhnya dari teman berbicara kita.Melalui CMC petunjuk tersebut kurang jelas.
b.      Recordability of conversation
Komunikasi yang dilakukan melalui CMC dapat direkam oleh karena itu sebaiknya pembicaraan di internet adalah pembicaraan yang positif,tidak menjelekkan seseorang atau lembaga yang dapat menstimulir adanya konflik yang tidak diinginkan.Upaya ini perlu dilakukan agar tidak memberi kesempatan pada orang lain untuk menyudutkan atau menjelekkan kita melalui komunikasi yang tidak bertanggungjawab.
c.       Geographic Dispersion
Berkomunikasi melalui internet memiliki kemampuan menembus ruang yang lebih luas atau secara geografis menyebar lebih luas dibanding dengan komunikasi langsung yang terbatas pada tempat tertentu.

d.      Asynchronism
Dibandingkan dengan komunikasi tatap muka yang sifatnya langsung dan pesan diterima pada saat yang sama.Berkomunikasi melalui internet dapat bersifat tertunda responsnya atau ada jeda antara pengirim dan penerima dalam berkomunikasi.Sebagai contoh,off line message di chat room atau e-mail, post message,yang pesannya hanya dapat diterima setelah beberapa waktu tertentu.
e.       Anonymity of the users
Pengguna CMC berpeluang untuk meyembunyikan identitasnya atau anonym. Pengirim atau penerima komunikasi.seringkali identitasnya tidak jelas.Sebagai contoh pelaku komunikasi di chat room yang kita peroleh dari random chat hanya memiliki identitas ID yang tidak merepresentasikan dirinya.misalnya Jt,moody, nice, dsb.
f.        Social desirability
Sifat anonimitas yang tinggi dari pengguna internet atau CMC menjadikan internet merupakan media yang membangkitkan hasrat bersosialisasi yang tinggi dari penggunanya,karena mereka merasa nyaman dengan kondisi anonimitasnya.Sehingga orang yang memiliki karakter introvert lebih nyaman dalam berkomunikasi melalui internet.
4.      Meeting dan DSS
Suatu ruang pertemuan yang dirancang menggunakan peralatan komputer untuk pertemuan tatap mata. Rancangan ruang ini dapat berbentuk U atau C yang diatur mengelilingi layar monitor dan masing-masing peserta mempunyai masing-masing monitor. Sistem ini mendukung beberapa bentuk pekrjaan seperti, penggunaan terminal secara pribadi dan sub group pada kegiatanteleconferencing atau email.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar