Senin, 15 Desember 2014

BAB VII NOTASI DIALOG DAN DESAIN



BAB VII
NOTASI DIALOG DAN DESAIN

1.      Pengertian Dialog
Dialog berasal daribahasaYunani, yaitu erate yang berartiduadan legein yang berarti berbicara. Dialog adalah percakapan antara dua atau lebih pihak. Dialog juga mengimplikasikan kerjasama atau sedikitnya keinginan untuk menyelesaikan konflik. Pada  perancangan user interface, dialog memiliki arti yang lebih spesifik yaitu struktur pecakapan antara user dan sistem computer. Dalam user interface istilah dialog dianggap dengan sinonim dengan tingkat sintaksis. Namun batasan antara leksikal dan sintaksis juga tidak begitu jelas dan pada kenyataannya deskripsi dialog sering kali meliputi sifat-sifatleksikal.

2.      NotasiDesain Dialog
Dalam mendesain sebuah dialog, diperlukandeskripsi yang terpisahdari program secarakeseluruhan. Ada beberapa alasan yang mendasari hal tersebut, antara lain :
a.       Agar lebih mudah dianalisa
b.       Pemisahan elemen-elemen interface dari logika program (semantik)
c.       Apabila notasi dialog ditulis sebelum program dibuat, maka notasi tersebut dapat membantu desain untuk menganalisis struktur dialog yang diajukan, bahkan desainer juga dapat menggunakan prototyping tool untuk menguji dialog.




Bahasa computer dapat dibagi atas 3 tingkatan
a.       Leksikal
Merupakan tingkat yang paling rendah : bentuk icon pada layar, tombol yang ditekan. Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan bunyi dan ejaan suatu kata.
b.      Sintaksis
Merupakan urutan dan struktur dari input dan output. Pada bahasa manusia ekuivalen dengan grammar /  tata bahasa suatu kalimat.
c.       Semantik
Merupakan arti dari percakapan yang berkaitan dengan pengaruhnya pada struktur data internal computer dan atau di dunia eksternal. Pada bahasa manusia ekuivalen dengan arti yang berasal dari parapartisipan  dalam percakapan.

3.      Notasi Dialog Diagramatik
Merupakan bentuk yang sering digunakan dalamnotasi dialog. Kelebihannya adalah memungkinkan desain untuk melihat secara sekilas struktur  dialog Kelemahannya adalah sulit untuk menjelaskan struktur dialog yang lebih luas dan kompleks. Metode yang digunakan dalam notasi ini adalah :
a.       State Transition Network (STN),
Metode ini menggunakan circle atau state  yang dihubungkan satu dengan yang lain dengan anak panah yang menandakan suatu aksi atau kejadian.
Aturan dalan STN adalah :
1)      Dimulai dari START state
2)      State tengan berhubungan dengan arah panah
3)      State kadang berputar (iterasi)
4)      State mungkin meliputi pilihan user
5)      Diakhiri dengan FINISH state


4.      Notasi Dialog Tekstual
Pada notasi tekstual terdapat tiga metode yang menjelaskan suatu dialog, yaitu
a. Grammars (tatabahasa)
Mempunyai arti sebagai aturan dalam menggunakan suatu bahasa. Pada IMK, tata bahasa merupakan suatuekspresi reguler yang menjelaskan suatu maksud dari suatu kalimat.
b. Production Rules (aturanproduksi)
            Aturan ini menggunakan kondisi IF kondisi THEN aksi. Bila semua aturan aktif dan sistem cocok dengan bagian dari kondisi makakon disiselanjutnya tidak akan diperiksa.

5.      Semantik Dialog
Pada dialog semantic terdapat dua aspek dialog, yaitu aplikasi dan user. Pendekatan yang dilakukan untuk menghubungkan dialog semantic adalah :
a.       Spesifikasinotasi semantic merupakan bentuk semantic dengan tujuan khusus yang di desain sebagai bagian dari notasi dialog
b.      Berhubungan dengan bahasa pemrograman dengan menyertakan sebagian
Pengkodean bahasa pemrograman kedalam notasi dialog.





6.      DesaindanAnalisa Dialog
Ada 3 pendekatan dalam perancangan dialog: 
a.       Berfokuspadaaksi user; apakah terspesifikasi dengan baik 
b.      Memperhatikan kondisi dialog 
c.       Isupresentasi dan leksikal; bagaimana tampilan dan fungsi tombol 
Berbagai properti dalam desain dan analisa dialog:
a.       Propertiaksi, terdapat tiga aksi dasar yaitu, select from menu, click on a point, double click on the point.
b.      Propertikondisi,
Yaitu suatu kondisi dimana jika tidak  memungkinkan dilakukan undo, harus ada peringatan, missal berhubungan dengan system atau data missal formatting, berhubungan dengan pengolahan kata missal ganti mode, exit, esc,berhubungan dengan penyimpanan (exit dengan save, exit tanpa save).
c.       Presentasileksikal, yaitu perancangan dialog harus independen dari perancangan detailleksikal, tentukan fungsi sistem dulu baru kemudian analisis tugas dan desain dialog dari fungsi tersebut .
d.      Presentasi leksikal, yaitu suatu kondisi ketika pesan atau instruksi yang sulit di mengerti. Contoh : Syntax Error, Illegal Entry,Invalid data,Bad file name


Tidak ada komentar:

Posting Komentar